Awalnya hanyalah latah karena para pesepeda memiliki blog untuk menceritakan kisah mereka dan kemudian sayah membuatnya. Sayah pun menjadi seorang blogwalker yang jalan-jalan kesana kesini, klik sana , klik sini, klik situ mencari sebuah referensi untuk tampilan yang sayah mau, sampai akhirnya tanpa sengaja sayah terdampar di blog kamuh. Iya kamuh, yang selama ini menyisakan tanya di diri sayah, yang menyisakan penyesalan serta rasa bersalah di hati sayah dan yang membuat sayah selalu menengok kebelakang dan menatap apa yang tidak mungkin kembali.
Sayah pun membaca blog kamuh tanpa bermaksud mengobrak-abrik, mengintip, memata-matai atau apapunlah. hanya sekedar membaca, sama seperti yang sayah lakukan pada blog-blog lainnya dan sayah tidak pernah bermaksud menyamarkan identitas, karena memang nama itu yang sayah gunakan dalam bersepedah..
sayah ingin memohon maaf sama kamuh karena sayah pernah menorehkan luka yang begitu dalam dan membekas. sayah menyesal akan hal itu.
Tuhan saja tak pernah berkeberatan untuk membukakan pintu maafNya yang seluas langit dan bumi. kenapa kamu tidak?
Sayah pun membaca blog kamuh tanpa bermaksud mengobrak-abrik, mengintip, memata-matai atau apapunlah. hanya sekedar membaca, sama seperti yang sayah lakukan pada blog-blog lainnya dan sayah tidak pernah bermaksud menyamarkan identitas, karena memang nama itu yang sayah gunakan dalam bersepedah..
sayah ingin memohon maaf sama kamuh karena sayah pernah menorehkan luka yang begitu dalam dan membekas. sayah menyesal akan hal itu.
Tuhan saja tak pernah berkeberatan untuk membukakan pintu maafNya yang seluas langit dan bumi. kenapa kamu tidak?
0 comments:
Posting Komentar