ShoutMix chat widget

Jumat, Oktober 29, 2010

Dua Mahasiswa Afsel Berhaji dengan Sepeda

 Nathim Caircross (28) dan Imtiyaz Ahmad Haron (25) warga Afsel menempuh perjalanan ibadah hajinya dengan mengayuh sepeda sekitar 100 km ke Arab Saudi 1431 Hijriah
 Pic From : Tribunnews.com

Mekah, CyberNews. Dua mahasiswa asal Afrika Selatan, menempuh jarak ribuan kilometer dengan mengendarai sepeda, menuju Saudi Arabia untuk menunaikan ibadah haji. Berangkat dari Cape Town, Afrika Selatan, mereka melewati Bostwana, Zimbabwe, Mozambique, Malawi, Tanzania, Kenya, Turki, Suriah, dan Yordania.
Nathim Caircross dan Imtiyaz Ahmad Haron, mengaku setidaknya mereka harus mengayuh sejauh 80-100 km setiap hari.
"Mengayuh sepeda ke Kerajaan dari Cape Town adalah pengalaman yang melelahkan. Kami melakukan perjalanan dengan cara ini sehingga kita siap untuk menjalani kerasnya ibadah haji," kata Cairncross, sepeti dikutip arabnews.com, Jumat (29/10).
Mereka memulai perjalanan pada 7 Februari 2010. Ini adalah perjalanan haji pertama mereka. "Kami bisa naik pesawat, tapi kami menghargai perjalanan yang berbeda. Jadi kami memilih menggunakan sepeda kami. Bersepeda adalah kegiatan yang paling kami sukai," kata Cairncross.
Senja tiba, mereka akan mencari masjid atau memasang untuk beristirahat. Selepas Subuh, mereka melanjutkan perjalanan lagi. Mereka membawa bekal yang minim. Namun, selama perjalanan, banyak orang menawarkan bantuan.
( Ant /CN12 )


Sumber : Suaramerdeka.com

Sumber lainnya :
   Tribunnews.com
   Liputan6.com

Inspired Brakeless Road Trip 2010




Inspired Brakeless Road Trip 2010 from Inspired Bicycles on Vimeo.

Filmed over the Easter bank holiday back in April 2010, this video documents a roadtrip with Ali C and Stan Shaw going through the middle and West of Wales, down to Cardiff, across to Bristol before finally ending up in the Big Smoke - London. Big thanks to all the riders who came and met us along the way!

Music: Snowden - Between the Rent and Me. Kings of Leon - King of the Rodeo.

Filming by Stan and Mark.

KOMPAS BIKE FEST


CP :
Nick BANDIT 085781113517/@nicksijagomerah
Adit FUFUFU 08111777800/@adiettfufufu

Kamis, Oktober 28, 2010

REVOKED FINAL TRAILER




REVOKED FINAL TRAILER from Chris Fonseca on Vimeo.


A film by Chris Fonseca

Starring:
Justin (CONGO) Mitchell
Derek Joseph (ONE MAN WRECKING CREW) Mull
Gus (HONDURAN HAMMER) Molina
Matt (Silky) Spencer
Richard (MR. GLASS) Baldwin
Jakob Santos
Josh Boothby
Revoked is a Fixed Gear Freestyle film about riders in the west coast.

$15.00 - On Sale  @ www.revokedmovie.bigcartel.com


Senin, Oktober 18, 2010

GRAB straps ( foot retention system, 100% Indonesia )






adiettfufufu testimonial on his blog

"Akhirnya, Jaue Maxx sudah mengambil ancang-ancang untuk meluncurkan produknya sendiri, GRAB STRAPS Foot Retention. Terus terang gw dah lihat beberapa kali strapsnya, bahkan udah pake (untuk yang Street). Yes, gw mo sedikit kasih review dan teaser untuk Grab Straps. Gosip2nya MasJaue langsung bikin dua model, Street dan Pro. Yang Street sampe sekarang dah nempel di sepeda gw, dan yang Pro gw baru lihat dan pegang.

Pro, bisa dibilang Foot Retention lokal paling sophisticated. Bukan rumit, tapi lebih ke canggih! Lebih canggih dan terlihat kuat dari yang Street. Gw sendiri belum coba (I hope soon), tapi gw yakin akan enak dipake dan kuat. MasJaue sendiri mengklaim Grab Pro better than Holdfast, haha..

Sampai sekarang gw masih pake Grab Street. Kelebihan Grab menurut gw adalah strapsnya lebar, tebal dan kuat. Dan poin utamanya adalah Grab gampang banget masukin sepatu ke strapnya. Gak suka nyangkut (kelemahan straps kadang dia gepeng, lemes, jadi masukin kaki susah) dan gak perlu pake tangan. Feelnya hampir sama dengan pake Toeclip. So far, gw pake buat riding dan sedikit2 trik."


STREET MODEL



PRO MODEL

Review Bisa dilihat juga di :


JPG Mountain Bike Park Berduka

sebuah berita duka menghampiri lewat FB

Hari ini ( Minggu,17 oktober 2010) JPG kembali berduka, Seorang goweser dari Duta Bintaro yaitu Owm Deni Prasettio (39) meninggal dunia akibat sakit, beliau ambruk tepat di depan gerbang Dirtwave, sekitar 100 m dari basecamp JPG yaitu Mpok Cafe. Walau bukan akibat terjatuh di salah satu lintasan JPG namun kejadian ini cukup membuat kami prihati...n karena kejadian meninggal akibat sakit pada saat bersepeda, terakhir menimpa salah seorang inspirator nite ride di JPG owm Anto Praboe beberapa bulan lalu.

Musibah demi musibah semoga dapat kita ambil hikmahnya, tubuh manusia akan selalu memberi sinyal bila dalam keadaan tidak sehat, entah rasa nyeri, mual-mual dsb. Bila sinyal itu diabaikan atau bahkan di tembus batas limitnya dengan tetap mamaksakan diri untuk mengowes sepeda. Maka bisa jadi hal terburuk yang akan menimpa kita.

Terkadang karena faktor psikilogis seperti malu atau tidak enak dengan teman-teman seperjalanan membuat kita tetap memaksakan diri, namun dengan musibah yang telah terjadi (akibat sakit) belakangan ini, mohon teman-teman dapat memetik hikmahnya.

Ingat kita keluar dari pintu rumah dan ijin dengan keluarga dengan tujuan untuk mendapat manfaat sehat dan bukan sebaliknya kelurga di rumah malah berduka akibat kita memaksakan diri.

Ride Free owm Deni, terima kasih atas dukungannya bagi kemajuan sepeda di Indonesia.

Sumber : Facebook JPG Mountain Bike Park

Kamis, Oktober 14, 2010

tioMASIO - fixedbandit

Rabu, Oktober 13, 2010

Google Danai Proyek Sepeda Monorel Pertama di Dunia

ketemu berita menarik disini so sayah posting aja untuk saling berbagi

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA--Tinggal di Tokyo, Jepang, pada akhir 1990-an, Geoffrey Barnett menemukan fakta bahwa sangat sulit - bahkan berbahaya - untuk naik sepeda pada jam sibuk menjelang masuk kerja. "Lalu lintas sangat luar biasa, dan ada begitu banyak polusi," kata Barnett, seorang Australia yang bekerja di kota itu sebagai seorang guru bahasa Inggris.
Siswanya berbagi frustrasi, dan mereka sering berbicara tentang kemacetan hebat Tokyo di kelas.  "Itu selalu menjadi topik diskusi yang memotivasi siswa untuk berbicara, karena itu adalah bagian dari kehidupan mereka juga," kenang Barnett.
Dari diskusi itu, ide Barnett berevolusi untuk kemudian melahirkan Shweeb, sepeda monorel yang suatu hari bisa menjadi alternatif bentuk transit perkotaan. Dengan Shweeb, secara teoritis akan bisa dikembangkan untuk tujuan seluruh kota.
Nama Shweeb dari "schweben," kata Jerman yang berarti untuk menggantung atau mengapung. Dia meninggalkan Tokyo pada tahun 2000 untuk merancang prototipenya.
visi Barnett mendapat dukungan signifikan bulan lalu ketika Google diberikan dana 1 juta dolar AS untuk proyek Shweeb, guna penelitian dan pengembangan. Shweeb adalah salah satu dari lima pemenang Proyek 10 ^ 100, proyek sosial Google "panggilan untuk ide-ide untuk mengubah dunia."
Proyek ini dibanjiri lebih dari 150 ribu kategori bagi Google untuk dipertimbangkan. Lima orang akhirnya dipilih, termasuk "inovasi di angkutan umum" ini.
"Biaya inovasi dalam angkutan umum sering sangat tinggi, kadang-kadang dalam miliaran dolar," kata juru bicara Google, Jamie Yood. "Kami mencari sebuah proyek beton di mana pendanaan yang tersedia untuk kita dengan Project 10 ^ 100 memiliki potensi untuk menghasilkan dampak pendekatan inovatif Shweeb menuju biaya rendah biaya dan transportasi kota ramah lingkungan memiliki potensi dampak yang signifikan di masa mendatang."
Selama pencarian global, Google mampu melihat prototipe Shweeb dalam aplikasinya. Sejak November 2007, Shweeb telah menjadi daya tarik di Agroventures, sebuah taman petualangan di Rotorua, Selandia Baru. Orang-orang dari segala usia dapat memacu kapsul berbentuk peluru di trek tertutup di sana.
"Kami telah mampu membuktikan banyak hal baik tentang teknologi: bahwa kita bisa mendapatkan transmisi bekerja pada kecepatan tinggi sehingga kita dapat berayun di sekitar sudut-sudut, bahwa itu efisien," kata Barnett, 40 tahun. "Ini akan lebih cepat [sampai sekitar 28 km/jam] dan menjadi alternatif aman bagi mereka yang gemar bersepeda," ujarnya.

Jumat, Oktober 08, 2010

Akhirnya Yolanda ditemukan

masih inget tentang sepeda yang hilang di velodome? yang ini loh lock ur bike!!!
nah akhirnya sepeda ditemukan dan dikembalikan kepada pemiliknya. ini kronologis langsung dari twitter dengan hastag  #spdhilangdiVD

  1. Spd Mase aka Fajar @fixink_jakarta hilang di dpn @velodomeL36 jam 0030an. Situasi sepi diluar, pemilik sdg di dlm VD.
  2. Setelah spd hilang, tmn" dr @fixink_jakarta lgs broadcast msg via groups, twitter, fb, dan masih byk lagi. Dan tersebarlah dng RT dmn2
  3. Skr dr versi pembeli, Andre dan Om nya Bang Harun. Si Andre tnyt udah dp sm si Derry ini utk minta dicariin frame.
  4. Ktnya dia kenal di Taman Menteng. (Penasaran gw!). Si Derry selalu ngulur waktu pas ditanyain Andre ttg frame nya.
  5. Nah, akhirnya D nelp A pada hari rabu, katanya frame nya udah ada. Dan janjianlah mrk di dkt tamen (711 kyknya). Tp nti ngabarin jamnya
  6. Si D nelp A, udah dpt nih framenya...janjian jam 1 utk liat barang (ilangnya jam 00.30). Jd abis nyolong di vd, lgs dealing ke Menteng
  7. Akhirnya dealing dng 350rb utk frame aja. Kt si A, si D ini dtg nyamperin A pk spd biru-bullhorn-gripputih. Kt si D "frame loe di mbl gw"
  8. Mobil yg bw spdnya, CRV. Tp lupa warna apa ya tadi. Ga hafal juga platnya.
  9. Bsknya si A ke bengkel kedoya sma bang H, buat meretelin partsnya. Karena ga tools buat buka crankset, jd sementara yg diganti cuman...
  10. Ban,stem,saddle,rante. Kbtulan si A blm punya wilset. Dia baru ngumpulin parts pelan".
  11. Nah yg lucunya ada tmn" FG, yg nemuin mrk disana. Kalo ga salah salah satu dari @TREMORZ_ atau @fixink_jakarta ya. Ada 3 org an. Hahaha
  12. Tmn" ini lgs foto" si A dan bang H di bengkel. Dari nyopot parts, nyobain sepeda, loading ke mbl, sampe plat yg tersebar di twitter ini.
  13. Stlh sadar si A dan bang H ada fotonya di twitter, terkait sepeda hilang dan dituduh maling. Mrk lgs menghubungi Mase (ga tau gmn crnya)
  14. Akhirnya mrk janjian ketemu untuk ngomong baik2 dan balikin sepeda.
  15. Nah yg kocaknya ternyata bang H itu tmn kerja gw aja dulu. Si A ponakanya. Bang H juga main FG, ponakannya baru mau bikin. Dia nelp k gw
  16. Akhirnya gw ktm Mase dan ngajak ketemuan b4 aja di sekitar apjay. Abis kalo di VD, rame bgt. Takut kejadian kayak ampera lagi?!
  17. Penyerahan Yolanda aka Mase's bike dilakukan pada pukul 2300an dari si Andre ke Mase. Spd lgs dibawa ke VD. Ga nyampe 24jam, gokil!
  18. Sekian kronologis yg saya dengar. Sekali lg, buy some locks. Pedes rasanya kalo spd ilang!! *karetnya3bang. Ride safe n good night!
  19.  
    tapi ko hati ini masih belum terima sebelum maling aslinya tertangkap! karena akan membuka peluang kejadian ini terulang kembali dan peluang untuk yang niat maling dan sayah merasa ada beberapa kejanggalan dari kronologisnya. but selamat buat maze, yolanda masih berjodoh dengan anda.

Kamis, Oktober 07, 2010

Lock ur Bike !!!

lagi - lagi berita kehilangan. kali ini sepeda maze telah hilang di panglima polim. 
kenapa sih malas untuk mengunci sepeda? come on guys ga repot ko dibanding klo kita kehilangan.
"kang ada gembok yang bagus ga?"
"yang mahal banyak"

ga masalah ko dengan harga, toh saya yakin sepeda-sepeda kalian juga mahal-mahal kan harganya. nah untuk mencegah kehilangan, belum lama ini sayah membeli u-lock kw di sebuah pusat perbelanjaan. sebenernya sih nitip temen belinya. begini penampakannya.


jadi u-lock ini akan bekerjasama dengan gembok sayah sebelumnya yg berbentuk sling untuk menjaga keamanan sepeda bila diparkir.

Rabu, Oktober 06, 2010

White Shoes & The Couples Company


Sukses yah buat album barunya!!

Woof : Good times & Heavy Rain











more pics at woofphoto

Wrahw Welcomes Tom LaMarche



WRAHW Welcomes Tom Lamarche from WRAHW on Vimeo.
sakiit jangan sampe terlewat bagian terakhirnya

Selasa, Oktober 05, 2010

Quicksilver

Quicksilver , Another Trick From d old Movie.
For d trailer


For d Trikcs (Quicksilver)

Jakarta/Lampung, Breakless







From the desk of Fitra / @fitra666
—————————-
Trip Jakarta – Lampung
Tanggal 9 September 2010 saya mencoba mudik dengan brakeless fixed gear dari Cipayung, Jakarta Timur ke Bandar Jaya, Lampung Tengah. Jarak tempuh kurang lebih 300 km dan harus ditempuh dalam 2 hari. Hari pertama jarak ke Merak sekitar 145 km menurut pengalaman jarak itu dapat ditempuh dalam 8 jam termasuk istirahat dan makan. Perjalanan dimulai jam 3.30 agar dapat sampai Merak jam 12 siang.

Perjalanan ke Merak cukup lancar, sedikit ada masalah degan velcro dari sadle bag yang copot terus walau sudah di perkuat dengan peniti sehingga beberapa kali berhenti dan akhirnya terpaksa dimasukkan ke tas, cukup menambah beban di badan. Agar cepat sampai istirahat dilakukan kurang dari 5 menit hanya untuk minum dan makan kurma, kebanyakan minum dan makan dilakukan sambil riding. Ternyata waktu tempuh lebih cepat dari perkiraan, sekitar jam 9.45 saya sudah sampai di Cilegon, dari Cilegon hanya sekitar 1 jam perjalanan lagi ke Merak, sayangnya hujan turun jadi terpaksa berteduh. Sekitar 1 jam kemudian hujan sudah rintik-rintik akhirnya saya putuskan mencari rumah makan sekalian menunggu hujan benar-benar reda.
Ternyata waktu tempuh lebih cepat dari perkiraan, sekitar jam 9.45 saya sudah sampai di Cilegon, dari Cilegon hanya sekitar 1 jam perjalanan lagi ke Merak
Setelah makan jam 11.30 hujan reda maka saya melanjutkan perjalanan, sempat terpikir untuk menginap di hotel sekitar Merak karena saya belum tahu persis dimana ada penginapan di Lampung, tapi akhirnya saya putuskan untuk menginap di setelah di Lampung saja. Jam 12.15 saya sampai di pelabuhan Merak, ketika membeli tiket kapan fery ternyata tiket untuk sepeda seharga Rp 17,000 tidak tersedia, akhirnya saya dikenakan tiket sepeda motor seharga Rp 28,000. Di dalam kapal sepeda saya kunci di pipa air, lalu naik ke atas menuju ruangan kelas 1 karena saya pikir dengan hanya menambah biaya maksimal sekitar Rp 15,000 saya bisa beristirahat . Ternyata pikiran saya salah, walaupun saya dapat tempat duduk tetapi ruangan kelas 1 penuh sekali karena di ruangan lain AC nya tidak berfungsi sehingga saya tidak bisa beristirahat, kesialan lain bertambah ketika tambahan biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 30,000. Cukup menyesal karena seharusnya saya bisa beristirahat lebih santai di dek luar tanpa banyak yang mengganggu dan tidak perlu tambah biaya. Jam 14.30 kapal bersandar di dermaga pelabuhan Bakauheni.
Setelah turun dari kapal saya segera bertanya kepada penduduk sekitar dimana penginapan terdekat, jawabannya cukup membuat lemas, penginapan terdekat ada di Kalianda 30 km dari Bakauheni. Setelah ke musholla sebentar saya lanjutkan perjalanan, saya hanya punya waktu 3 jam sebelum gelap, karena night ride di lampung terlalu berbahaya, selain bus & truk juga banyak perampok . Dari awal perjalanan di Lampung sudah disambut sebuah tanjakan yang tinggi. Seingat saya setelah tanjakan ini jalan rata tanpa tanjakan berarti maka dengan yakin saya segera mulai mendaki di iringi sapaan “ halo mister !” “ sehat yah ! “ “ atau “how are you ? “ dari penduduk sekitar, mungkin karena saya terlalu putih hahahaha. Selelah cukup lelah mendaki tanjakan dan mengira penderitaan ini sudah selesai lagi-lagi saya salah, memang benar ada jalan yang datar setelah tanjakan itu tetapi hanya sebentar saja karena telah menunggu beberapa tanjakan lagi di depan.
saya segera mulai mendaki di iringi sapaan “ halo mister !” “ sehat yah ! “ “ atau “how are you ? “ dari penduduk sekitar, mungkin karena saya terlalu putih hahahaha
Sangat melelahkan, beberapa kali istirahat dengan jersey yang basah kuyup dan terpaksa TTB. Sempat hampir menyerah dan berniat untuk minta jemput setelah 6 km mendaki tapi akhirnya mencoba membohongi diri sendiri dengan kalimat sakti : sudah dekat, dan ternyata berhasil membuat saya melanjutkan perjalanan. Akhirnya saya menemukan posko mudik, disana saya diberi tahu oleh polisi yang bertugas bahwa setelah sebuah tanjakan besar lagi ada penginapan dan jalanan setelah itu sudah rata. Sangat senang mendengarnya, segera saya melanjutkan perjalanan. Setelah mendaki satu tanjakan lagi jalanan berubah menurun dan berkelok, cukup sulit untuk berhenti.
membohongi diri sendiri dengan kalimat sakti : sudah dekat, dan ternyata berhasil membuat saya melanjutkan perjalanan
Akhirnya tepat di ujung turunan terdapat sebuah rumah makan Padang sekaligus hotel, setelah bertanya pada resepsionis ternyata ada sebuah kamar kosong, segera saya check in dan memesan makan malam karena badan sudah sangat lelah sampai kaki kiri saya pincang. Saya tidak tahu persis berapa kilometer tanjakan yang saya tempuh, kalau melihat dari plang alamat di rumah makan sekitar 10 km ditempuh dalam waktu 1,5 jam.
Hari kedua saya bangun jam 5 lalu segera bersiap dan melakukan bike check sambil menunggu sarapan yang dijanjikan datang jam 6.30. Sampai jam 8.00 saya menunggu ternyata sarapan tidak datang juga, setelah saya tanya ternyata sarapan datang jam 9.00 karena restoran yang membuat sarapan belum menyediakan makanan. Karena terlalu lama akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sambil mencari sarapan di tempat lain, beberapa kilometer kemudian akhirnya ada rumah makan dan segera saya memesan makanan, tidak sesuai bayangan ternyata rasa masakannya kurang enak hahaha tapi yaa dimakan saja. Setelah makan saya segera melanjutkan perjalanan.
Perjalanan di hari kedua cukup mudah, banyak turunan curam yang dapat dilalui dengan cepat karena jalan relatif sepi di hari kedua lebaran, tanjakan cukup banyak tetapi tidak tinggi sehingga masih dapat dilalui tanpa TTB namun karena banyak yaa cukup melelahkan. Mendekati daerah Tarahan sekitar 12 km sebelum Bandar Lampung jalanan mulai menurun dengan curam dan berkelok sekitar 3 km , sangat sulit untuk melambatkan sepeda apalagi saya tahu kalau masih ada sekitar 80 km lagi jarak yang harus di tempuh dan saya tidak mau terlalu banyak skid karena takut ban bocor di jalan. Sebelum ujung turunan akhirnya saya bisa berhenti walau sampai harus masuk ke jalur penyelamat berisi pasir untuk mobil yang rem nya blong lalu TTB ke posko mudik untuk istirahat sebentar.
masih ada sekitar 80 km lagi jarak yang harus di tempuh dan saya tidak mau terlalu banyak skid karena takut ban bocor di jalan
Setelah istirahat dan mengobrol dengan polisi yang sedang bertugas saya melanjutkan TTB karena turunan terakhir ini sangat curam, setelah turunan dilalui maka pedaling dimulai lagi. Saya setelah melewati turunan sekitar jam 11 siang saat itu saya baru merasakan masalah lain, panas matahari di. Beberapa kali saya harus masuk ke minimarket untuk minum dan mendinginkan badan di bawah AC. Selain panas matahari masalah lain adalah jalan yang tidak mulus.
Sebagian besar kontur jalan dari Bandar Lampung sampai Bandar Jaya sejauh 70 km seperti bekas galian kabel telepon yang di aspal ulang, bergelombang, seatpost saya sampai turun 3,5 cm karena terlalu sering terdorong kebawah. Akhirnya setelah cukup lama bertahan dari panas dan jalan bergelombang saya sampai di tujuan jam 15.35. Kulit muka, belakang leher dan betis saya semua merah tebakar matahari, perih tapi senang karena berhasil sampai.
Kulit muka, belakang leher dan betis saya semua merah tebakar matahari, perih tapi senang karena berhasil sampai.
Link foto :
http://www.flickr.com/photos/53940246@N04/sets/  

Sumber :
id-fixed

Sabtu, Oktober 02, 2010

ZENITH FX (2011 Series)





MODEL NAME Zenith FX
MODEL CATEGORY FIXIE STREET URBAN
SIZES (CT) 47CM S / 50CM M / 52CM L
COLOR BABY BLUE
FRAME CROMOLY TRACK 700C FRAME W/ SEAT COLLAR
FRONT SUSPENSION CROMOLY FREESTYLE 700C
REAR SUSPENSION -
HANDLEBAR CINELLI LOLA ALLOY 380MM
STEM CINELLI VAI BIANCA ALLOY 90MM
BAR END -
HEADSET VP-A69AC
SADDLE CINELLI UNICATOR
SEATPOST CINELLI VAI BIANCA 27.2MM
CRANKSET FSA CK-633S
BOTTOM BRACKET CARTRIDGE
CHAINGUIDE
CHAIN KMC K710
CASSETTE SPROCKET FORMULA SKU-1 15T
SHIFTING LEVER -
BRAKE LEVER TEKTRO RL721
FRONT DERAILLEUR -
REAR DERAILLEUR -
FRONT BRAKES TEKTRO R359
REAR BRAKES -
ROTOR -
PEDALS KORE COMPOSITE PLATFORM
TYRE PANARACER 700CX32C
RIM DOUBLE WALL 700C
SPOKES STAINLESS STEEL
FRONT HUB FORMULA ALLOY NUT
REAR HUB FORMULA ALLOY FLIP FLOP
WHEELSET -

Gamabar dan spec diambil dari Polygon

Ahhh...  Akhirnya Pabrikan lokal terbesar ini pun mulai melirik pasar fixed gear. tapi menurut sayah R&D nya sungguh terlambat membaca pasar. dulu sekali sekitar 1 tahun yang lalu teman-teman di forum sudah  pernah mengusulkan agar dibuatkan frame dan part-part fixed gear entah mungkin karena kami hanya sedikit akhirnya usulan itu menguap begitu saja. tapi sekarang berbeda. pengguna fixed gear mungkin semakin banyak tapi frame-frame import dengan harga murah pun semakin membanjiri jakarta.
ok sekarang mari kita lihat-lihat sepeda ini.
sayah mengelompokan fixed gear menjadi Trik, Track, Trip, dan Trend. dan sayah agak mengalami kesulitan memasukan sepeda ini ke kelompok yang mana. dia berada di antara track dan trik. bila di masukan ke Trik, handlebar rasanya perlu diganti begitu juga crank arm. terlihat akan mentok pedal bila melakukan barspin.tapi bila dikelompokan ke Track rasanya straight fork terlihat kurang pas dan ban 700x32 terlalu besar untuk Track. 
Tapi semoga saja sepeda ini segera muncul dipasaran, tidak seperti temannya united evolution yang di launching dari tahun lalu tapi sampai saat ini tidak beredar di pasaran


 Review By: Edhi (kendi)

Hari Batik Nasional

Hari ini merupakan hari batik nasional. Tanggal 2 oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai budaya asli warisan indonesia.
buka-buka FB ada jepretan dari Arizona 1 tahun lalu ketika merayakan hari batik. enjoy the picture





Jumat, Oktober 01, 2010

funny evening

another stolen

"HAH ADA YANG KEHILANGAN SEPEDA LAGI KANG??"
"ho oh dan kali ini modus pelaku lebih nekat"

berita ini sayah dapat dari RT Twitter salah satu komunitas fixie di jakarta.
kronologis kejadiannya begini. sepeda tersebut diparkir dan ditinggal sekitar 2 meter dari lokasi. lihat teman hanya 2 meter!!! dan pelaku yang sudah mengincar sepeda tersebut perlahan mendekat dengan berboncengan motor dan dengan satu gerakan saja sepeda sudah berpindah tangan dan dilarikan.
Sepeda mahal cenderung ringan.dan para pencuri ini sangat menyadari itu.terbukti dari cara mereka menjalankan aksinya. Mahalnya harga part sepeda dan sulitnya melacak keberadaan sepeda curian menjadikannya target sasaran yang sangat menjanjikan.

Sedikit tips saat memarkir sepeda
1. Gunakan gembok yang cukup layak
2. Kunci sepeda pada sesuatu yang statis/tetap misalnya : tiang, reling, pohon dll
3. Jangan kunci hanya ban depan saja, apalagi klo sepeda kalian menggunakan QR (Quick Release)
4. Berikan senyum termanis pada petugas parkir atau pedagang sekitar lokasi dan jangan lupa katakan "titip ya pak !!"

mari kita berbagi tips.tuliskan tips parkir kalian pada komentar yah!!