sudahlah,akhiri saja

"Aku ingin meminang mu,menjadikan dirimu ibu dari anak-anak ku"

Berkali-kali aku coba merangkai kata untuk mu dan begitu besar rasanya keinginan ini untuk diungkapkan. tapi entah kemana rasa yang menggebu akhir-akhir ini.dia hilang begitu saja seperti debu tertiup angin.mungkin aku bukan yang engkau cari jadi sudahlah,mari kita akhiri saja semua minggu ini.

Read More

Sunday Riding 24 Januari 2010

Langit jakarta begitu cerah hari ini.seperti biasa para hipster jakarta selalu berkumpul di bundaran HI.Tujuan kami hari ini adalah taman ayodya di daerah Barito disana sedang berlangsung acara syukuran hijau sebuah ajang silaturahmi masyarakat sepeda dan pecinta kehijauan Jakarta.Di acara ini ribuan biji trembesi yang bernama latin samanea saman dibagikan kepada setiap peserta acara untuk didoakan masing-masing dan kemudian diserahkan kepada Walikota Jakarta Selatan untuk ditanam diseluruh penjuru kota.setelah sesi pemotretan untuk sebuah majalah kami pun meluncur ke sana.di daerah senayan kami berjumpa dengan rombongan fun bike indosiar dan saya menemukan sesuatu yang unik dsana.apa itu?nikmati saja hasil tangkapan kamera sayah.

Read More

ID-Fixed on HAI Magz

Pengumuman-pengumuman ID-Fixed masuk majalah lagi.kali ini majalah Hai.

Read More

maka nikmat tuhan manakah yang kau dustakan..(2)

Jumat 22 Januari 2010

 brrrrr..brrrrr..brrrrr

hape sayah bergetar, rupanya beberapa orang teman merencanakan menghabiskan malam ini di plaza semanggi dan mereka mengundang sayah untuk datang.

"kamuh dimana di"

"masih dikantor kang"

"nanti malam ke semanggi yah!!"

"naon kang?kemangi?dirumah bikin lalap?"

"beuh..semanggi belegug,itu nama mol di jakarta"

kadung janji dengan orang lain,saya menolak ajakan itu.akhirnya sore itu sayah dan seorang teman duduk berdua di sebuah restoran pizza ditemani tiga loyang pizza dan 4 gelas cocacola.bergosip,curhat,bergunjing pokoknya laki-laki banget deh tapi entah bagi orang lain yang lihat. ketika jam menunjukan 21.00 kami memutuskan untuk pulang.dan lagi-lagi hape saya bergetar.kali ini suara wanita.

"kamu dimana?ko belum sampe semanggi?"

"nganu..sayah ga bisa!!"

"ih apaan sih,,cepet datang aku tunggu!"

ah ini kelemahan sayah.tidak bisa berkata tidak apalagi sama wanita.eh kamuh para wanita, setelah baca ini jangan memanfaatkan sayah ok!.

akhirnya saya pun mengayuh sepeda sayah dari mol puri menuju plaza semanggi.ketika akan memasuki mal saya berpapasan dengan sepasang suami istri yang sedang mendorong gerobak.entah akan menuju kemana mereka.beberapa kardus dan botol air mineral memenuhi gerobak yang mereka dorong. mereka menikah?ah sepertinya memang sepasang suami istri.berapa sih hasil penjualan botol dan kardus bekas?bagaimana mereka menghidupi anak-anaknya?cukupkah?layak kah?dan deretan pertanyaan pun mengalir deras.

teringat perkataan seseorang menjelang pernikahannya.

"apa sih yang kamu tunggu?kerja sudah, umur cukup, tunggu apa lagi?"

dan saya tidak mampu berkata-kata karena memang tidak tau apa yang sedang saya tunggu.

seorang teman berkata, menikah membuka 1/2 dari pintu rezeki kamu,yang lainnya bilang, rezeki manusia sudah diatur dan tidak akan pernah tertukar.

ah sayah jadi inget si emak dan bapak yang bukan dari orang berada tapi bisa menghidupi sayah dengan layak. sekarang sayah tau apa yang sayah tunggu.sayah menunggu kamuh yang mampu menjadikan sayah sempurna.

Read More

ID-Fixed on South Jakarta Magz

Read More

tentang kamuh

Awalnya hanyalah latah karena para pesepeda memiliki blog untuk menceritakan kisah mereka dan kemudian sayah membuatnya. Sayah pun menjadi seorang blogwalker yang jalan-jalan kesana kesini, klik sana, klik sini, klik situ mencari sebuah referensi untuk tampilan yang sayah mau, sampai akhirnya tanpa sengaja sayah terdampar di blog kamuh. Iya kamuh, yang selama ini menyisakan tanya di diri sayah, yang menyisakan penyesalan serta rasa bersalah di hati sayah dan yang membuat sayah selalu menengok kebelakang dan menatap apa yang tidak mungkin kembali. 

Sayah pun membaca blog kamuh tanpa bermaksud mengobrak-abrik, mengintip, memata-matai atau apapunlah. hanya sekedar membaca, sama seperti yang sayah lakukan pada blog-blog lainnya dan sayah tidak pernah bermaksud menyamarkan identitas, karena memang nama itu yang sayah gunakan dalam bersepedah..

sayah ingin memohon maaf sama kamuh karena sayah pernah menorehkan luka yang begitu dalam dan membekas. sayah menyesal akan hal itu.

Tuhan saja tak pernah berkeberatan untuk membukakan pintu maafNya yang seluas langit dan bumi. kenapa kamu tidak?

Read More

Maka Nikmat tuhan manakah yang kau dustakan..(1)

Sayah sangat suka nyepedah malam-malam.bukan hanya karena tidak dibasuh teriknya matahari tapi pada malam hari sering sekali sayah menjumpai profesi-profesi yang luput pada siang hari.mungkin siang hari terlalu bising dan ramai jadi sayah lebih suka berkonsentrasi pada jalan, apa lagi saya menggunakan fixie yang brakeless jadi kewaspadaan harus ditingkatkan berkali-kali lipat. Ini berbeda dengan malam hari, saya bisa dengan santainya melenggang sambil mengamati lingkungan sekitar.

Malam tadi sayah menjumpai seorang ibu atau lebih tepatnya seorang nenek yang masih mengais rupiah di area food court taman menteng pada jam 12 malam.tubuhnya renta dimakan usia bahkan untuk berjalan pun dia kesulitan. 

“dimana anak-anaknya?”

“dimana suaminya?”

“dimana keluarganya?” 

Sayah tiba-tiba teringat si emak yang sudah bekerja begitu keras yang bangun ditengah malam hanya untuk membuat ketan yang dijual pagi harinya kemudian berangkat kepasar di jam 4 pagi sementara anak-anaknya masih terlelap tapi beliau bisa menyekolahkan anaknya begitu tinggi.

Maafkan sayah mak, terkadang masih melawan, masih belum bisa memberikan yang terbaik dan belum mampu membahagiakan dirimu.

Read More

About Us

Read More

Sunday Riding 17 Januari 2010

Hujan yang tercurah dari langit jakarta tak menyurutkan langkah-langkah hipster jakarta untuk berkumpul di bundaran HI pada minggu pagi..

Read More

d'pektay

" kamuh keputihan?? "
" ngeledek yah kang? jelas-jelas badan saya gosong begini "

Ini tuh bukan tentang penyakit, apalagi sayah masih laki-laki tulen. ini semua gara-gara sayah, Nank daNyo dan lingga memiliki sepeda dengan warna yang sama yaitu putih, ditambah lagi seringnya kami offroad bareng di cihuni. jadilah kami dijuluki d'pektay.

sabtu ini seperti sabtu-sabtu sebelumnya d'pektay melakukan ritual offroad bareng, hanya saja hujan yang mengguyur pada malam hari membuat tubuh ini enggan untuk beranjak dari tempat tidur.tapi kadung janji dan sabtu kemarin batal main karena nona berdiri dibawah (baca : misunderstanding) jadi d'show must go on.

oh iya walaupun sering main dicihuni, belum pernah sayah poto-poto dsana.oleh karena itu sabtu ini saya khususkan untuk pemotretan dsana.

yu ciiiin kita liat potonya.

"siapa aja sih d'pektay?"

Sayah

Nank daNyo

Lingga

trek cihuni dimana sih?"

"masuk aja perumahan Gading serpong,kemudian cari gedung dibawah ini"

"itu gedung apa?"

"ini adalah gedung UMN. Universitas Multimedia Nusantara"

kalo sudah ketemu, tunggu aja biker yang lewat situ trus minta bareng deh

kalo ketemu 2 orang ini jangan diikutin,ngebut gela ni orang.Sudah ada beberapa orang yang kapok main offroad gara-gara mereka..hahaha

Sebelum masuk trek periksa dulu sepedahnya yah..

klo sudah masuk trek terus ada problem, rada ribet. yang ada nuntun sampe gading serpong lagi deh.

"treknya bagaimana?"

"liat aja nih poto-potonya"

 

  Pemandangannya

Hill 3 yang tinggal kenangan

 Warung aat..tempat istirahat dan tentu saja makan

Sop daging sapi dan teh jahe gula merah

Perjalanan pulang

 Before :

 After :

 

Sampe rumah si emak cuma bilang...

"klo hujan jangan main sepedah atuh a"

"kuat ko mak,moal sakit"

"ye siapa yang mikirin kamuh sakit"

"nyuci bajunya susah tau"

ups iya juga sih, setelah direndam lama, dicuci ga hilang juga bekasnya.

pesan moral : jangan offroad pake baju,celana,kaos kaki dan kolor berwarna putih.kotor ciiin

Read More